Kamis, Januari 21, 2016

GitHub (Source Tree)

Sedikit berbagi tentang penggunaan github untuk pemula, semoga bisa membantu kalian yah..
Pengenalan pertama tentang github, github adalah sebuah groupware untuk chatting, share suatu folder atau file, intinya github itu digunakan untuk membantu suatu pekerjaan yang akan dikerjakan bersama-sama, misalnya kodingan suatu sistem yang akan dikerjakan secara bersama-sama. apabila salah seorang mengupload (push) file, participant yang tergabung juga dapat mendownload (pull) file tersebut.

1. Membuat akun github
buka www.github.com, kemudian ikuti registrasi yang ada disana seperti masukan email dan layaknya registrasi seperti pada umumnya. Kemudian Log in.

2. Download Source Tree
Source Tree dibutuhkan untuk mengakses github dengan GUI. Karena selain dengan GUI, github juga bisa diakses menggunakan command line

3. Membuat repository
Repository ini di buat pada website www.github.com pada akun yang tadi kita buat. Repository digunakan untuk membuat folder yang akan digunakan dalam mem-share suatu file yang akan dikerjakan bersama nanti nya dalam suatu proyek



4. Invite Participant
Participant yang akan diajak bergabung harus di invite dalam proyek tersebut, agar participant bisa saling tukar file (upload dan download) dan kita juga bisa mengetahui kapan last atau waktu terupdate nya file file yang di upload

5. Membuat Folder
Buat folder di komputer kita, ini bebas mau di letakan dimana folder nya.

6. Clone Repository
Copy kan link / ssh / https repository yang ada pada website github. Buka Source Tree kemudian klik clone/ new. Pilih clone repository, lalu Paste link yang tadi telah di copy ke tab source path/ url. Pilih destination path nya yaitu tempat penyimpanan file yang akan disimpan (tadi sudah kita buat foldernya). Kemudian klik clone. Kemudian tunggu proses nya sampai sukses.










6. Membuat File
Buat file yang akan kita pull atau upload di folder yang tadi sudah kita buat



7. Mengkommit File
Buka lagi www.github.com pada akun kita. Kemudian drag file yang sudah kita buat di komputer ke bagian atas. Lalu klik commit.






8. Mem-push (upload)
Setelah itu, klik push apabila kalian akan mengupload file ke repository. Setelah klik push file akan ter-upload. Dan file bisa di pull (download) oleh participant yang sudah kalian tentukan




*catatan : setiap kali kalian akan mem-push file, pastikan terlebih dahulu kalian sudah mem-pull file yang paling terbaru pada repository.


Senin, Maret 30, 2015

Review Literatur Jurnal

Nama             : Machrita Aulia Fitri
Nim                 : 1205937
Mata Kuliah : Seminar

Review Jurnal

Judul Jurnal  :

PENYEMBUNYIAN PESAN TEXT TERENKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI STREAM CIPHER DAN STEGANOGRAFI END OF FILE (EOF) DENGAN FILE INDUK PDF

Isi Jurnal       :

Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa si penulis ingin membuat suatu sistem yang dapat mengenkripsi suatu teks pada saat kita berkirim pesan atau chatting dengan file induk berupa pdf. Hal ini dilakukan untuk melindungi data. Sistem ini menggunakan metode kriptografi stream cipher dan steganografi end of file (EOF). Jadi, metode kriptografi stream chipper ini berjenis symmetric key yang berarti kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi nya sama. Algoritma stream  cipher diadopsi  dari  one-time  pad cipher, dimana dalam hal ini karakter diganti dengan  bit  biner (0  atau  1) baru kemudian di ubah ke teks huruf. Setelah pesan dapat  tersandikan  dengan  baik, langkah  selanjutnya  adalah  melakukan  steganografi. Dalam steganografi,  pesan  yang  tadi sudah terenkripsi  dengan  baik  kemudian  disembunyikan pada file lain yang  dirasa  tidak terlalu penting apabila dilihat oleh orang lain menggunakan teknik End Of File (EOF), yaitu menyisipkan hasil enkripsi diakhir file. Hal ini dilakukan untuk mengaburkan pandangan manusia supaya pesan yang ada di dalamnya masih  tetap  terjaga. Setelah  semua  langkah  tersebut  selesai,  baru  pesan  dapat  dikirimkan kepada pihak penerima tanpa diketahui oleh orang lain.

Judul Jurnal  :

APLIKASI ENKRIPSI SMS DENGAN METODE RABIN PADA ANDROID

Isi Jurnal       :


Pada jurnal ini dijelaskan bahwa si penulis ingin membuat aplikasi sms yang mampu melakukan proses enkripsi dan dekripsi pesan sms pada perangkat mobile. Enkripsi ini menggunakan metode kriptografi Rabin. Kriptografi Rabin ini termasuk dalam sistem kriptografi asimetris yang menerapkan konsep untuk mendapatkan keseluruhan plaintext dan suatu chipertext yang diketahui berdasarkan pada kesulitan dalam melakukan faktorisasi. Kriptografi Rabin ini memiliki sepasang kunci, yaitu kunci public dan kunci private. Kunci public ini akan digunakan untuk proses enkripsi yang nanti nya bisa di publikasikan. Sementara kunci private ini digunakan untuk dekripsi yang harus dirahasiakan hanya untuk si penerima pesan. Pada aplikasi ini, akan ada fitur key generator. Key generator ini berfungsi untuk membangkitkan kunci public dan kunci private nya. Apabila user tidak memiliki kombinasi kunci tersebut pada database, maka user akan diminta untuk membuat kunci tersebut hanya dengan mengikuti petunjuk yang ada pada fitur. Apabila setiap pesan ingin selalu beda kunci nya, user harus mengklik menu generate new dan simpan, makan kunci akan otomatis terganti. Kemudian ketik pesan yang akan dikirim lalu kilk send. Dan pada sms yang sudah terkirim tersebut pada device pengirim akan muncul plainteks dan chiperteks nya. Kemudian metode rabin ini akan menghasilkan 4 hasil plainteks dari hasil chiperteks nya dan penerima bisa memilih ingin menentukan plainteks secara manual atau otomatis pada saat sms diterima oleh si penerima.

Rabu, Desember 03, 2014

Konfigurasi Access Point

Postingan kali ini akan membahas tentang cara konfigurasi Access Point. Pertama-tama, Access Point itu sama seperti jaringan wifi, nah cara membuat atau mengkonfigurasi Access Point adalah sebagai berikut.

1. Siapkan Access Point, disini menggunakan Access Point merk Linksys dengan device name linksys WAP54G



2. Kemudian, reset access point untuk mereset konfigurasi nya, dengan cara menekan tombol reset selama 20-30 detik sampai lampu yang ada di depan nya berkedip. Port LAN digunakan untuk kabel UTP yang akan dihubungkan pada komputer kita untuk melakukn konfigurasi, sedangkan Power itu untuk adaptor.


3. Setelah access point siap digunakan, buka browser dan ketikan alamat IP default dari access point linksys ini, Disini adalah 192.168.1.245. Kemudian akan muncul tampilan login, dan kita akan diminta memasukan password. Password nya adalah admin. Apabila login berhasil, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


4. Lalu masuk ke tab Wireless, disana ada Mode untuk menentukan wireless tipe apa yang dapat terhubung dengan access point ini. Kita pilih Mixed agar dapat terhubung untuk keduanya. Network Name (SSID) yang dpat diisi dengan nama jaringan kita, kemudian Channel untuk menentukan frekuensi apabila dalam 1 ruangan terdapat lebih dari 1 access point, maka channel tiap acess point harus dibedakan agar sinyal nya tidak bentrok. Tampilan seperti dibawah ini.


5. Pada Sub tab Wireless ada Wireless Security, disini kita dapat memproteksi layanan yang telah dibuat oleh access point. Ada beberapa jenis proteksi dan disini kita menggunakan WPA-Personal. WPA-Personal adalah security yang cukup sederhana. Tampilan nya seperti dibawah ini.

.

6. Setelah memilih Security mode yaitu WPA-Personal, akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu pilih metode enkripsi nya, isi Passphrase, dan bisa juga mengatur pembaharuan key dalam satuan detik. Jadi setiap sekian detik, akan meminta untuk memasukan password lagi


7. Kemudian kita pindah ke sub tab wireless yang lain yaitu Wireless MAC Filter


8. Pada Sub ini, kita dapat melakukan filter MAC Address. Jadi MAC Address mana saja yang dapat terhubung dengan access point ini, yaitu Permit. Dan MAC Address mana saja yang tidak dapat terhubung dengan access point ini, yaitu Prevent.


9. Dalam kolom kolom diatas, kita dapat mengisi MAC Address dari PC yang bersangkutan, dengan format MAC Address yang telah ditentukan. Jangan lupa klik tombol save.

10. Kemudian kita bisa masuk ke bagian administrator jika kalian ingin mengubah pengaturan admin, seperti password, log, dll. Tetapi bagian ini hanya optional. Tampilan seperti di bawah ini.


11. Lalu dibagian tab Status, ada informasi pengaturan yang telah dibuat.



Nah, beberapa saat kemudian kalian bisa melihat Access Point yang kalian buat tadi di jaringan wi-fi laptop kalian. Apabila telah di konfigurasi, kabel UTP nya bisa dicabut ko :)
Itu saja yang bisa dijelaskan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat yah

dan jika kalian ingin mencoba simulasi konfigurasi Access Point nya, bisa klik disini

Senin, November 10, 2014

Linux Shell

Postingan kali ini akan membahas mengenai Linux Shell.


Command Shell adalah program yang menerjemahkan perintah dan mengizinkan user untuk mengeksekusi perintah dengan cara mengetiknya secara manual di terminal atau secara otomatis pada program yang disebut shell script. Shell itu bukan sistem operasi, tetapi cara untuk terhubung dengan sistem operasi dan menjalankan perintah.


BASH (Bourne Again Shell) adalah shell yang dibuat secara bebas menggantikan versi standard dari bourne shell (/bin/sh) yang semula dibuat oleh Steve Bourne untuk sistem UNIX. BASH memiliki semua fitur yang ada di Bourne Shell, ditambah yang membuatnya lebih mudah digunakan dari command line. Sejak BASH berbasis Free Software, kini ia diadopsi sebagai shell standar oleh sebagian besar sistem LINUX.

Perbedaan BASH dengan DOS command prompt
  • Case Sensitivity : di Linux/UNIX, perintah-perintah dan nama-nama file itu case sensiive, berarti menulis "EXIT" berbeda dengan "exit"
  • “\” vs. “/”  : di DOS, garis miring “/” adalah command argument delimiter, sedangkan miring garis “\” adalah pemisah direktori. Di Linux/UNIX, “/” adalah pemisah direktori, dan “\” adalah escape character.
  • Filenames : di dunia DOS menggunakan “eight dot three” sebagai kaidah nama file, berarti semua file mengikuti format yang diperbolehkan hingga 8 karakter dalam nama file, diikuti oleh titik, diikuti oleh pilihan extensi, yang panjangnya hingga 3 karakter (contoh: FILENAME.TXT). Di Linux/UNIX, disana tidak ada hal seperti file extension. Titik dapat ditempatkan di bagian manapun di nama file dan “extensions” mungkin diartikan dengan berbeda oleh semua program atau tidak semuanya.


Mengeksekusi perintah

Perintah PATH:

  • perintah perintah paling umum berada di dalam “PATH” shell anda, berarti anda cukup mengetikkan nama dari program untuk mengeksekusinya
    • Contoh: mengetik “ls” akan mengeksekusi perintah “ls
  • variabel “PATH” shell anda berada pada lokasi program yang paling umum, seperti /bin, /usr/bin, /usr/x11r6/bin dan lain lain.
  • Untuk mengeksekusi perintah yang tidak berada pada PATH anda saat ini, anda dapat menuliskan secara lengkap lokasi dari program tersebut.
  • Contoh:
    • /home/zayretro/myprogram
    • ./program (mengeksekusi program di direktori anda saat ini)
    • ~/bin/program (mengeksekusi program dari personal bin direktori)


Command Syntax

  • perintah dapat berjalan sendiri, atau anda dapat menambahkan argumen untuk membuatnya berbeda. Seperti inilah tipikal penulisan
    • command syntax:command [-argument] [-argument] [--argument] [file]
  • contoh: ls    menampilkan daftar file di current directory
    • ls -l    menampilkan daftar file dengan “long” format
    • ls -l –color    seperti diatas, dengan output berwarna
    • cat filename    menampilkan konten dari file
    • cat -n filename menampilkan konten dari file, dengan nomer baris
Linux Help

Ketika anda menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan dengan perintah perintah di Linux, bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci. Bantuan pada perintah Linux yang paling sering digunakan biasanya dibangun ke dalam perintah itu sendiri. Tersedia melalui bantuan “man pages” dan “info pages” dan tentu saja internet.

Menggunakan perintah bantuan yang telah terpasang

Banyak perintah memiliki halaman “help” sederhana yang bisa dipanggil dengan special 
commands flags. Flags ini biasanya terlihat seperti “-h” atau “--help”
Contoh: grep --help

Man Pages

Sumber terbaik untuk perintah yang paling lengkap dapat ditemukan pada halaman manual, dikenal dengan nama “man pages”. Untuk membaca halaman manual dari setiap perintah, cukup ketik man program”
Contoh:
    • man ls manual mengenai perintah “ls”
    • man man manual mengenai cara menggunakan halaman manual
Untuk mencari kata tertentu di halaman manual, ketik “/word”. Untuk keluar dari halaman 
manual, cukup tekan “Q”.

Terkadang, anda lupa dengan nama dari perintah perintah di Linux dan anda perlu mencarinya. Sebagai contoh, jika anda ingin mengetahui cara mengubah file permissions, anda dapat mencari halaman manual untuk kata “permission” seperti ini:
  • man -k permission
output dari perintah diatas kurang lebih seperti ini:
  • chmod (1) – change file access permissions
sekarang anda tahu bahwa “chmod” adalah perintah yang anda cari. Ketik “man chmod” akan menunjukkan kepada anda halaman manual tentang chmod.

Info Pages

Beberapa program, khususnya yang dirilis oleh Free Software Foundation, menggunakan halaman info sebagai sumber utama dokumentasinya. Halaman info sama dengan halaman manual, tapi yangditampilkan bukan satu halaman panjang, melainkan berupa segmen yang lebih pendek dengan tautan menuju potongan-potongan informasi lainnya. Halaman info dapat diakses dengan perintah “info”, atau untuk beberapa distro Linux, “pinfo” (tampilan yang lebih baik)
Contoh:  info df menampilkan halaman informasi dari “df”

Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat dan bisa dijadikan referensi (^_^)

Senin, November 03, 2014

Perintah-perintah proses pada debian, linux dan turunanya

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses. Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan. Ketika  sistem  operasi  GNU/Linux  pertama  kali  diaktifkan,  saat  itu  pula  proses  yang bertanggung jawab  untuk memuat kernel diciptakan. Setiap  user  hanya  dapat  memanipulasi  proses  yang  menjadi  miliknya, sama seperti konsep file permission. Setiap  proses  juga  memiliki  PID  atau  Process  ID  yang  merupakan  nomor  unik  yang  dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses bersangkutan.

Perintah-perintah proses di linux :
•  Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor  Identitas Proses,  TTY  adalah  nama  terminal  dimana  proses  tersebut  aktif,  STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option  –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang  digunakan  proses,  SIZE  adalah  jumlah  memori  yang  digunakan,  RSS  (Real  System Storage)  adalah  jumlah  memori  yang  digunakan,  START  adalah  kapan  proses  tersebut diaktifkan.

$ ps


$ ps u


$ ps -u <user> : Mencari proses yang spesifik untuk pemakai



$ps –a



$ps –au


$ps –aux


$ top : melihat proses yang sedang berjalan


$htop
Catatan  :  untuk  install  htop  ketik  command sudo  apt-get  install  htop  (perlu  koneksi internet)

$ ps -eH : Menampilkan hubungan proses parent dan child



$ ps -eF : Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya 










$ pstree : Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child



Menghentikan suatu proses/job
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
$ kill <PID> contoh : kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
$ pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox

$ renice <prioritas> <PID> : mengubah prioritas suatu proses


SEMOGA BERMANFAAT YAH (^_^)